SURABAYA, KOMPAS.com —Ribuan penumpang hingga Selasa (15/1/2013) siang masih menumpuk di teras Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Mereka masih menunggu kedatangan Kapal Motor Leuser tujuan Kalimantan yang tertahan kedatangannya karena cuaca buruk.
Menurut jadwal, kata Marzuki dari Humas Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, mereka harusnya sudah berangkat pada Minggu (13/1/2013) lalu. "Beberapa kapal memang harus menunggu di pelabuhan (port stay) untuk menunggu konfirmasi cuaca baik agar aman dalam perjalanan, termasuk KM Leuser," katanya saat dikonfirmasi.
Sejak tiga hari lalu para calon penumpang yang sebagian besar berasal dari luar Surabaya terpaksa makan dan tidur di teras terminal bercampur barang bawaan. Beberapa petugas dari Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak disiagakan untuk menjamin keamanan para penumpang.
Larangan melaut untuk sementara itu sesuai imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak. Kapal yang akan berlayar menuju ke Kalimantan dan Sulawesi diminta menunda keberangkatannya akibat gelombang tinggi di Laut Jawa yang mencapai lebih dari 5 meter.
Diperkirakan cuaca akan membaik akhir pekan ini. Bukan hanya penumpang kapal, sejumlah kapal barang pun dilaporkan terpaksa menunda keberangkatan. Akibatnya, beberapa komoditas, khususnya sayur-sayuran dan buah-buahan, menjadi busuk sebelum dikirim
0 Response to "Penumpang Kapal Tertahan Tiga Hari di Tanjung Perak "
Posting Komentar