Tokyo - Sebuah kapal nelayan milik Korea Selatan (Korsel) terjebak kebakaran di perairan Laut China Selatan, yang selama ini menjadi sengketa antara Jepang dan China. Dilaporkan 3 orang tewas dan 5 orang lainnya hilang dalam insiden ini.
"Kami mendapat informasi dari otoritas Korsel bahwa 3 orang tewas dan 5 orang lainnya hilang dari sebuah kapal nelayan yang terbakar di perairan dekat pulau Uotsuri," ujar juru bicara patroli pantai Jepang yang menemukan kapal ini, seperti dilansir Asia One, Jumat (18/1/2013).
Setelah mendapat informasi dari patroli pantai Korsel, patroli pantai Jepang langsung menerjunkan sebuah pesawat patroli dan 2 kapal patroli untuk mencari kapal tersebut. Hingga akhirnya pesawat patroli berhasil menemukan bagian kapal yang diduga merupakan bagian dari kapal milik Korsel tersebut.
Insiden ini pertama kali diketahui oleh sebuah kapal Korsel yang berada di lokasi perairan sejauh 160 km dari pulau Uotsori, yang merupakan pulau terbesar di wilayah Kepulauan Senkaku, yang dikuasai Jepang. Sedangkan pemerintah China menyebutnya Kepulauan Diaoyu.
Menurut petugas, kapal tersebut membawa 9 awak yang 7 orang di antaranya berasal dari Korea Selatan dan 2 orang lainnya dari China. Kapal Korsel yang pertama mengetahui insiden ini, berhasil menemukan 4 awak kapal tersebut. Namun 3 orang di antaranya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Kami belum tahu kewarganegaraan korban tewas maupun korban hilang," tutur juru bicara tersebut.
Hingga saat ini, upaya pencarian korban hilang masih terus dilakukan.
0 Response to "Kapal Nelayan Korsel Terbakar di Laut China Selatan, 3 Orang Tewas "
Posting Komentar