Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Kantor SAR Semarang, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), S Riyadi, memastikan anak buah kapal (ABK) Tirta Samudra XXI yang belum diketahui nasibnya tinggal 10 orang.
Kepastian ini diperoleh setelah Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapatkan keterangan dari Aji Handoko Suryo Iskandar, Juru mudi kapal Tirta Samudra XXI yang ditemukan dalam keadaan selamat, Ahad (13/1) kemarin.
Aji juga memastikan dua orang ABK yang ditemukan tewas oleh KM Budi Rahmadi adalah rekannya, masing- masing Heri Martijanto (masinis) dan Kambali (juru masak).
"Mereka merupakan empat ABK yang sempat menyelamatkan diri dengan dua buah lifecraft, beberapa saat sebelum kapal Tirta Samudra XXI benar- benar karam, saat perjalanan dari Palembang- menuju Gresik ini," jelas Riyadi, Selasa (15/1).
Namun berdasarkan penuturan Aji, salah seorang ABK lagi bernama Hasanuddin juga belum diketahui nasibnya. Karena juru minyak tersebut mmelompat dari lifecraft sebelum mendapatkan pertolongan. Dari keterangan Aji, kata dia, juga diketahui saat mengalami musibah kapal Tirta Samudra hanya membawa 13 kru (nahkoda dan ABK).
Mereka adalah Muttaqin (Nahkoda), Alfensius Panjaitan (Mualim I), Pengizinta Sitepu (Mualim II), Izak Steven (KKM), Herry Martijanto (Masinis), Alim yusuf (Juru Mudi), Muh Lutfi Ulsar Iskandar (Juru Mudi), Aji Handoko Surya Iskandar (juru Mudi), Hasanudi (Juru Minyak), Ibrahim (Cadet Mesin), David Banjarnahor (Cadet Dek) dan Kambali (Juru Masak).
Sedangkan dua ABK lainnya, Ridwan Koto dan Darto tidak ikut dalam pelayaran nahas ini, karena ada sesuatu hal, "Jadi masih ada 10 ABK yang belum diketahui nasibnyan," lanjut Riyadi.
Ia juga menambahkan, untuk upaya pencarian korban yang belum ditemukan masih akan diupayakan semaaksimal mungkin oleh Basarnas. Hanya saja upaya ini masih terkendala cuaca yang belum mendukung,
Kepastian ini diperoleh setelah Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapatkan keterangan dari Aji Handoko Suryo Iskandar, Juru mudi kapal Tirta Samudra XXI yang ditemukan dalam keadaan selamat, Ahad (13/1) kemarin.
Aji juga memastikan dua orang ABK yang ditemukan tewas oleh KM Budi Rahmadi adalah rekannya, masing- masing Heri Martijanto (masinis) dan Kambali (juru masak).
"Mereka merupakan empat ABK yang sempat menyelamatkan diri dengan dua buah lifecraft, beberapa saat sebelum kapal Tirta Samudra XXI benar- benar karam, saat perjalanan dari Palembang- menuju Gresik ini," jelas Riyadi, Selasa (15/1).
Namun berdasarkan penuturan Aji, salah seorang ABK lagi bernama Hasanuddin juga belum diketahui nasibnya. Karena juru minyak tersebut mmelompat dari lifecraft sebelum mendapatkan pertolongan. Dari keterangan Aji, kata dia, juga diketahui saat mengalami musibah kapal Tirta Samudra hanya membawa 13 kru (nahkoda dan ABK).
Mereka adalah Muttaqin (Nahkoda), Alfensius Panjaitan (Mualim I), Pengizinta Sitepu (Mualim II), Izak Steven (KKM), Herry Martijanto (Masinis), Alim yusuf (Juru Mudi), Muh Lutfi Ulsar Iskandar (Juru Mudi), Aji Handoko Surya Iskandar (juru Mudi), Hasanudi (Juru Minyak), Ibrahim (Cadet Mesin), David Banjarnahor (Cadet Dek) dan Kambali (Juru Masak).
Sedangkan dua ABK lainnya, Ridwan Koto dan Darto tidak ikut dalam pelayaran nahas ini, karena ada sesuatu hal, "Jadi masih ada 10 ABK yang belum diketahui nasibnyan," lanjut Riyadi.
Ia juga menambahkan, untuk upaya pencarian korban yang belum ditemukan masih akan diupayakan semaaksimal mungkin oleh Basarnas. Hanya saja upaya ini masih terkendala cuaca yang belum mendukung,
0 Response to "10 ABK Kapal Tirta Samudra Belum Jelas Nasibnya"
Posting Komentar