Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk pencari suaka mengatakan 40 korban selamat dari kapal karam itu diyakini sebagai suku minoritas Rohingya dari Rakhine, Burma.
Para korban berhasil diselamatkan pada tanggal 5 Desember oleh sebuah kapal kargo Vietnam, setelah kapal mereka tenggelam di perairan Myanmar. Menurut laporan 160 korban tenggelam.
Pekan lalu, pemerintah Singapura menolak masuknya kapal ke pelabuhan, dengan mengatakan para korban selamat tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Singapura.
Kemudian kapal diduga menuju ke Indonesia.
Tapi direktur badan maritim Malaysia untuk komando dan pengawasan, Hamid Mohamad Amin, mengatakan pihak berwenang Malaysia telah memperbolehkan korban selamat masuk Malaysia.
"Saya konfirmasi, 40 warga Myanmar ini telah diselamatkan oleh kapal kargo milik Vietnam, Nosco Victory," jelas Hamid.
Ia juga menambahkan bahwa para korban selamat dalam keadaan sehat dan sedang dalam perjalanan menuju provinsi Johor, Malaysia.
Para korban berhasil diselamatkan pada tanggal 5 Desember oleh sebuah kapal kargo Vietnam, setelah kapal mereka tenggelam di perairan Myanmar. Menurut laporan 160 korban tenggelam.
Pekan lalu, pemerintah Singapura menolak masuknya kapal ke pelabuhan, dengan mengatakan para korban selamat tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Singapura.
Kemudian kapal diduga menuju ke Indonesia.
Tapi direktur badan maritim Malaysia untuk komando dan pengawasan, Hamid Mohamad Amin, mengatakan pihak berwenang Malaysia telah memperbolehkan korban selamat masuk Malaysia.
"Saya konfirmasi, 40 warga Myanmar ini telah diselamatkan oleh kapal kargo milik Vietnam, Nosco Victory," jelas Hamid.
Ia juga menambahkan bahwa para korban selamat dalam keadaan sehat dan sedang dalam perjalanan menuju provinsi Johor, Malaysia.
0 Response to "Malaysia sambut 40 korban selamat kapal karam"
Posting Komentar