Kenderaan penyeberangan trip Banda Aceh-Pulo Breueh, Kabupaten Aceh Besar, itu tenggelam saat membongkar galian pasir di pelabuhan ikan tradisional Serapong.
Pulo Aceh merupakan bagian terdepan dan terpencil di samudera yang berbatasan langsung dengan Kolombo dan Andaman India.
Peristiwa tersebut berawal Sabtu (1/12) sekitar pukul 02.00 WIB saat awak kapal sedang menurunkan pasir di lokasi pelabuhan yang sedang dibangun baru tersebut.
Musibah itu terjadi ditengarai karena awak kapal terlalu banyak mengangkut barang sehingga melebihi muatan standar.
Selain itu, pembongkaran barang dilakukan tidak seimbang yaitu diturunkan hanya di satu sisi atau bukan bersamaan dari sisi kiri dan kanan. Hanya dalam waktu singkat air masuk ke kapal dan langsung karam.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Untung saja kejadian itu terjadi di dekat dermaga. Mudah mudahan semua awak kapal selamat," kata Tarmizi, tokoh masyarakat Pulo Aceh, Sabtu.
0 Response to "Kapal Barang & Penumpang Tenggelam di Pulo Aceh"
Posting Komentar