Menurut catatan lembaga riset Barclays, berbagai perusahaan di luar 6 besar vendor smartphone di dunia sukses membuat handset low-end, khususnya dari China. Bahkan mampu menguasai sampai 28% dari total industri. Dan lembaga itu percaya akan ada kenaikan market share di tahun depan.
"Kami melihat, Apple akan mempunyai kunci kesuksesan dalam jangka panjang jika mampu mengambil pasar di negara berkembang. Di mana saat ini sudah berhasil disusupi oleh perangkat Android dengan harga murah," kata analis Barclays Ben A. Reitzes, seperti dilansir Apple Insider, Rabu (6/12/2012).
Dia juga memprediksikan, Apple ingin meneguk keuntungan yang sangat besar dari sisi penjualan ponsel cerdasnya. Jadi jalan terbaik adalah iPhone murah dengan dukungan ekosistem yang sudah sangat kuat.
Reitzes percaya Apple akan memproduksi iPhone versi murah ini paling cepat tahun depan atau paling lambat dua tahun.
"Kami dapat membayangkan iPhone murah akan mampu mengambil alih konsumen yang menggunakan feature phone, apalagi didorong dengan ekosistem yang dimiliki Apple," katanya.
"Kami percaya Apple akan membuat iPhone untuk pasar berkembang seharga mungkin tak lebih dari USD 150," tandasnya.
0 Response to "iPhone Rp 1,5 Jutaan? Kenapa Tak Dicoba, Apple! "
Posting Komentar