Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Pemain Bola yang Jadi Syahbandar

Berita Kapal - Pemain Bola yang Jadi Syahbandar
SP/Iwan Heriyanto
KEPALA SYAHBANDAR KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA, CHRIS P WANDA, S.Sos. MH
Chris P Wanda, S.Sos. MH memang putra seorang pelaut, tapi dia sebenarnya tidak berniat menggeluti pelayaran seperti Ayahnya. Kepala Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya itu sejak kecil ingin menjadi pemain inti klub Persipura (Persatuan Sepakbola Indonesia Jayapura). Bahkan pria kelahiran Waropen (Papua) itu sempat menjadi pemain di klub pembibitan Persipura.
OLEH: AMINULLAH
Secara fisik, Chris memang layaknya olahragawan. Hal ini tidak lepas dari kegemarannya bermain sepakbola sejak anak-anak. Saat remaja, dia memang bercita-cita ingin menjadi pemain inti klub Persipura.
“Dulu waktu saya masih sekolah sering bermain sepakbola,” ujarnya mengenang. “Dan saya dulu sempat ingin menjadi pemain inti klub Persipura,” imbuh pria kelahiran 26 Agustus 1954 itu.
Namun keinginan itu akhirnya kandas karena orangtuanya meminta Chris untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. “Padahal, waktu itu saya sudah bergabung dengan klub Tunas Muda. Klub itu menjadi tempat pembibitan pemain Persipura. Tapi, orangtua mengharuskan saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, akhirnya saya melanjutkan sekolah di Akademi Maritim tahun 1975,” ceritanya.
Crish memang menggilai Persipura, hingga kini Chris tak pernah melewatkan setiap laga klub yang memiliki julukan Mutiara Hitam itu. “Saya selalu nonton pertandingan Persipura,” ujarnya.
Sedangkan untuk klub internasional, Chris sangat memfavoritkan Barcelona. Menurutnya, Persipura memiliki kesamaan gaya bermain seperti Barcelona. “Sedangkan, untuk favorit pemainnya, saya paling menyukai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo,” tegas ujar mantan Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas II Biak itu. Kendati demikian, dia menjalankan amanah orangtuanya dengan ikhlas, bahkan dengan keikhlasan itu kini dia menjadi satu-satunya Putra Papua yang menjabat sebagai Kepala Syahbandar Utama di Indonesia.
Chris menduduki jabatannya sekarang ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dia harus berjuang keras untuk mendapatkanya. Chris memulai kariernya dari staf di lingkungan kesyahbandaran sampai menjabat sebagai Adpel di beberapa daerah di Tanah Papua. Baginya, menjalani tugas harus dijalani dengan ikhlas. “Bagi saya, kalau tidak menjalankan  tugas secara maksimal, rasanya ada yang tidak pas,” tuturnya.
Adapun momentum paling berkesan dalam hidupnya, ketika dia diberi tugas sebagai komandan jajar penghormatan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Manokrawi pada tanggal 22 Januari 2009. Ketika itu Chris masih menjabat Adpel Kelas IV Manokrawi.
“Waktu saya bersalaman dengan SBY dia bertanya, gimana sehat Pak? Saya jawab siap,  sudah berapa lama bertugas di Manokrawi? Saya jawab sudah 10 tahun. SBY akhirnya berbincang ke Menhub yang mendampinginya dalam kunjungan itu. Apakah Pak Chris ini bisa dipindah ke Biak? Nah setelah itu saya langsung dipindah ke Biak,” kata Chris.
Bahkan Menteri Perhubungan kala itu memintanya untuk tidak segera pensiun. Seharusnya Chris pensiun pada tahun 2010, tapi karena tenaganya masih dibutuhkan di lingkugan Kementerian Perhubungan (Kemnhub), maka diperpanjang. “Saya diminta untuk bantu-bantu oleh Pak Menhub,” tandasnya.
Atas pengabdianya terhadap negara kurang lebih 37 tahun, Chris akhirnya mendapatkan penghargaan sebanyak dua kali dari Presiden RI, yakni penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun dan Satya Lencana Karya Bahari 30 Tahun.
Kunci sukses hingga dia menjabat sebagai Syahbandar di Tanjung Perak karena rajin turun ke bawah untuk membicarakan apa yang menjadi kendala bawahannya. Baginya, permasalahan seberat apapun yang terjadi dalam suatu lembaga organisasi, pasti bisa terselesaikan. “Prinsipnya satu, pendekatan, ajak bicara mereka,” ujar satu-satunya putra Papua yang menjabat Kepala Syahbandar Kelas Utama di Indonesia itu.*

0 Response to "Pemain Bola yang Jadi Syahbandar "

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah