KNPI Bantu TKI Pelaut yang Terdampar di Trinidad

Sekitar 163 pelaut asal Indonesia terdampar selama dua tahun di Trinidad dan Tobago, akibat perusahaan pelayaran pemilik kapal tempat mereka bekerja pailit. Tidak hanya itu, ratusan pelaut ini sudah tidak menerima gaji selama mereka terdampar.

inilah.com

Mendengar peristiwa tersebut, Komite Nasional Pemuda Indonesia terpanggul untuk membantu memulangkan dan memediasi para pelaut muda Indonesia yang terdampar. "Kita menerima pengaduan tersebut dari orang tua salah satu anak buah kapal. Kebetulan dia pengurus KNPI Kabupaten Pemalang yang anaknya menjadi salah satu pelaut yang terdampar di Trinidad," kata Ketua Umum KNPI Taufan EN Rotorasiko dalam keterangan pers, Minggu (11/11/2012).

Dari 163 TKI yang bekerja sebagai ABK tersebut, 20 di antaranya telah dipulangkan pada Jumat (9/11) lalu. Ke-20 TKI ini dipulangkan oleh KBRI Caracas dengan Maskapai Caribbean Airline, Iberia Airline dan Emirat Airlines dan tiba pada Jumat Sore di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Pukul 17.30 WIB. Para ABK ini rata-rata mengaku terdampar selama 4 bulan dan hidup dengan subsidi dari masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, para ABK yang telah dipulangkan ini meminta bantuan agar permasalahan tunggakan gaji mereka yang belum dibayarkan diselesaikan. "Tentu kita akan membantu memediasi para ABK baik yang sudah pulang ke Indonesia, maupun yang masih terdampar untuk mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja," kata Taufan.

"Kita bersyukur usaha pemulangan TKI Pelaut sudah dimulai, 20 orang sudah kembali ke Jakara, Kita akan terus memantau agar mereka mendapat hak-haknya selama bekerja sebagai pelaut," tegas Taufan.

Ia mengatakan, apapun kondisi latar belakang TKI, pemerintah harus melayani dengan baik. Taufan juga mengatakan, KNPI akan berkoordinasi dengan Kemlu, Ditjen Hubungan Laut, dan BNP2TKI untuk mempercepat solusi hak-hak TKI.

Melalui ketua bidang yang berwenang, lanjut Taufan, KNPI akan meneliti lebih lanjut prosedur penempatan TKI yang dilakukan oleh PT Bahana Samudera Atlantik dan PT Karlwei Multi Global.

"Rata-rata para pelaut ini merupakan anak-anak muda Indonesia, jadi wajib hukumnya bagi KNPI untuk membantu mereka. Seperi tubuh, bila ada pemuda yg mengalami pesakitan kita juga sebagai pemuda Indonesia (KNPI) merasakan kepahitan yg sama," kata Taufan.

Dari keterangan yang disampaikan salah satu keluarga pelaut, Taufan juga mendengar adanya penipuan yang terjadi terhadap pihak keluarga. Menurut Taufan, keluarga acapkali ditipu oleh orang-orang yang mengaku bisa atau memiliki rekanan untuk memulangkan anak-anak mereka.

"Oleh karena itu, kita mendesak agar semua persoalan yang membelit segera diselesaikan. Bayangkan saja, para pelaut terdampar di negara orang, sementara pihak keluarga yang mencari cara memulangkan juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Persoalan ini harus segera kita selesaikan bersama," tegasnya.

Sebagaimana dirilis oleh BNP2TKI, berikut ke-20 Nama-Nama ABK Trinidad & Tobago yang sudah dipulangkan oleh pemerintah;

Jakarta
1 Hendri Sudarsono

Bandung
2 Jeni

Cirebon
3 Darman
4 Rachmat

Tasikmalaya
5 Bambang Irawan
6 Rian Mulyana Sanjaya

Majalengka
7 Warid

Tegal
8. Muksin
9. Moh Bahrun
10 Andi Purwanto

Brebes
11 Jenal Mustof
12 Tahmid

Kebumen
13 Sutarman

Banyumas
14 Rio Haryanto
15 Teguh Wiyono

Cilacap
16 Solehan

Pemalang
17 Abdul Aziz
18 Budi Wigunawan
19 Muh. Supriyono
20 Slamet Bangun Santos

Tweet