Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Kapal Peti Kemas


Kapal peti kemas (Inggris: containership atau celullarship) adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar. Memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar. Peti kemas diangkat ke atas kapal di terminal peti kemasdengan menggunakan kran/derek khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal itu sendiri.
Container (Peti Kemas) digunakan untuk memungkinkan penyimpanan dan pengangkutan barang, untuk melindungi dan memelihara (menyimpan lama) serta untuk menjamin agar pendistribusiannya dapat berjalan secara efisien. Minuman dalam botol, buah-buahan dalan kaleng adalah contoh sederhana namun yang paling sempurna, karena hasil produksi dari produsen dapat langsung tiba di (mulut) konsumen. Karena hal ini lebih jauh dari sekedar “ from door to door service”. Hakikat dari tujuan containerisation (per-petikemasanan) kini adalah peningkatan dan pengembangan pengangkutan barang sehingga tercipta iklim “from door to door service yang murni”. Pengembangan dari sekedar “botol” dan “kaleng” tadi dalam dunia perdagangan (dan pengangkutan inclusip pengepakannya) akhirnya menjadi “phisical capsules” (tabung fisik), yang terbuat dari baja, alumunium, plastik ataupun kayu untuk penempatan sejumlah besar jenis-jenis barang guna pengapalan. Selanjutnya “tabung besar” tadi yang biasanya terbuat dari metal, diberi pintu dan tempat atau sasaran pengangkutan khusus. Pada tanggal 14 Desember 1956, komisi ekonomi dari PBB (untuk eropa) mendefinnsikan kontainer (peti kemas) sebagai “alat pengangkutan” dengan karakteristik yang akan ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). Pada Pebruari 1968, ISO mengeluarkan definisi sebagai berikut :
KONTAINER (=Peti Kemas) adalah suatu jenis alat perlengkapan pengangkutan, dengan karakteristik / sifat-sifat
  1. Mempunyai sifat-sifat yang tetap, dan karena itu harus cukup kuat untuk dapat digunakan berulang kali
  2. Dibuat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menyimpan barang, selanjutnya dengan menggunakan berbagai jenis alat angkut dapat diangkut tanpa mesti harus melakukan bongkar muat isi peti kemas diantaranya.
  3. Dilengkapi dengan suatu peralatan kusus yang memungkinkan untuk siap diangkat terutama pemindahan dari satu jenis alat pengangkutan kejenis alat pengangkutan lainnya.
  4. Direncanakan sedemikian rupa sehingga mudah untuk diisi dan mudah untuk dikosongkan.
  5. Mempunyai volume minimum sebesar 1 m kubik (35,3 kaki kubik)
MacamJenisKontainer :
dinegara asal/pengirim melaksanakan pengiriman barang-barangnnya kedalam kontainer digudangnya sendiri, kemudian kontainer ini (loaded kontainer) terseut diangkut ke kontainer yard (cy), selanjutnya dikapalkan dan dibawa kepelabuhan tujuan, setibanya dipelabuhan  negar tujuan container dibongkar dari kapal dan langsung dibawa ketempat penerima diluar daerah pelabuhan untuk dikeluarkan barang-barangnya digudangnya sendiri. melihat fungsi terminal peti kemas dari beberapa sistem angkutan yang berlaku maka pengelolaan terminal peti kemas tersebut menghendaki suatu administrasi yang lebih baik dan lebih modern. lapangan kontainer terdiri dari blok-blok, blok terdiri dari jalur transtainer, jalur transtainer terdiri dari row, slot dan level/tier.
KAPAL KONTAINER
Ada beberapa jenis kelompok kapal yang dapat dikategorikan sebagai kapal kontainer (peti kemas) :
1. Full Container Ship atau disebut juga cellular ship, kapal tersebut dengan ciri-ciri dan kelengkapan khusus semata-mata hanya dipergunakan untuk mengangkut peti kemas dalam seluruh palka dan tempat yang tersedia. Umumnya kapal-kapal demikian berupa single purpose ship. Dan kapal-kapal begini dianggap sebagai kapal yang paling ekonomis pada dewasa ini . Ini menyangkut antara lain waktu bongkar muatnya yang dinilai  cepat dengan demikian waktu terbuang (didermaga) relatif singkat sekali. Dengan hanya mengangkut peti kemas baik dipalka maupun digeladak utamanya dengan cara menumpuk secra vertikal keatas. Pemuatan dilaksanakan dengan menurunkan petikemas keddalam tempat yang tersedia (berbentuk sel-sel) dalam palkah, ataupun menumpuk dalam susunan vertikal keatas pada geladak utamanya, tanpa menggeser-geser lagi  kearah horizontal, proses pembongkarannya dilaksanakan sebaliknya.  Faktor-faktor yang perlu diperhatikan disisni hanyalah faktor stabilitas kapal dan faktor  pengamanan peti kemas didalam tempatnya. Sel-sel (ruang) muat untuk masing- masing peti kemas dibentuk oleh empat buah penghantar vertikal yang berada pada   tiap-tiap  sudut dari pada ruang muat peti kemas yang berjalan dari ambang palkah turun sampai tank-topnya. Rel-rel penghantar tadi mempunyai 3 buah fungsi yang saling berkaitan :
  • Untuk menghantarkan atau memandu peti-peti kemas turun ketempat penyusunannya walaupun kapal dalam keadaan miring ataupun gentry-cranenya tidak tepat berada diatas pusat sel/penyusunan peti kemas.
  • Menempatkan secara tepat peti kemas diatas peti kemas dibawahnya sehingga gaya tekan terhadap peti kemas dibawahnya tidak melampaui accentrisitasnya sesuai dengan rencana pembangunannya.
  • Untuk menahan peti kemas pada posisi penempatannya dan mengabsorp gaya horizontal yang timbul pada setiap peti kemas sebagai akbat goyangnya kapal dilaut. Dengan demikian kontainer bagi kapal-kapal cellular ships dapat disebut Lo/Lo (Lifter On/Lifter Off).
2. Partisl atau Semi container ship Pada jenis ini hanya sebagian ruangnnya saja yang dibangun khusus untuk peti kemas sedang sisianya diperuntukan untuk konvensional vessel.  misalnya : kapal-kapal dari perusahaan atlantic container line, kapal-kapalnya akan mengangkut peti kemas sebanyak 300 buah, disamping itu juga memuat general cargo (konvensional) plus mobil sebanyak 1400 buah. Dalam hal ini containernya Lo/Lo, sedang mobilnya Do/Do (= driven on/driven off)
3.Convertible container ships kapal jenis ini sebagian atau seluruhnya ruang muatnya dapat digunakan baik untuk peti kemas maupun cargo biasa, ia mempunyai bentuk yang khusus yang memungkinkan perubahan fungsinya, untuk perubahan fungsinya terutama atas dasar voyage to voyage.
4.Kapal dengan kemampuan angkut peti kemas dalam jumlah terbatas. Kapal tersebut dilengkapi dengan sebagian peralatan yang diperlukan bagi kapal kontainer seperti kontainer handling dan pula securing device.  namun demikian kapal tersebbut umumnya bangunannya seperti kapal biasa.

Kapal-kapal peti kemas terbesar

Sepuluh kapal peti kemas terbesar, berdasarkan kapasitas
BuiltNamaSistershipsLength o.a.BeamMaxium TEUGTPemilikBendera
2006Emma Mærsk6397.7 m56.4 m15,200151,687Maersk LineDenmark
2005Gudrun Mærsk5367.3 m42.8 m10,15097,933Maersk LineDenmark
2006Xin Los Angeles6336.7 m45.6 m9,600 [1]107,200CSCLHong Kong
2006COSCO Guangzhou4350 m42.8 m9,450[2]99,833COSCOGreece
2006CMA CGM Medea3350 m42.8 m9,415[3]99,500CMA CGMFrance
2003Axel Mærsk5352.6 m42.8 m9,31093,496Maersk LineDenmark
2006NYK Vega2338.2 m45.6 m9,20097,825Nippon Yusen KaishaPanama
2005MSC Pamela5336.7 m45.6 m9,17890,500MSCLiberia
2006MSC Madeleine1348.5 m42.8 m9,100107,551MSCLiberia
2006Hannover Bridge2336 m45.8 m9,04089,000K LineJapan
.
.
Top 10 World’s Biggest, Busy Ports |Harbor | Busiest ports harbor 2011

1.Singapore

The world’s busiest port handled more than 25.8 million TEUs last year. Although the Maritime and Port Authority of Singapore reported a 10% jump in March from a year earlier, the 2.4 million containers shipped that month is still below the port’s highest monthly record of 2.7 million TEUs reached in July 2008.

2.Shanghai, China

China became the world’s biggest exporter after surpassing Germany last year, and Shanghai was its busiest port with just over 25 million TEUs passing through its facilities. The country’s biggest port operator, Shanghai International Port Group, posted a profit of 1 billion yuan ($149 million) in the first quarter after its container throughput rose 15.5%.

3.Hong Kong, China

Controlled by the billionaire Li Ka-shing, Hutchison Port Holdings is the world’s largest container port operator with terminals in six of the nine busiest ports around the world. In Hong Kong, it operates 12 berths through its subsidiary and another two through a joint venture with COSCO. Last year Hong Kong handled almost 21 million containers.

4.Shenzhen, China

The second-busiest port on the mainland has been expanding its market share in southern China at the expense of Hong Kong due to its proximity to the factories along the Pearl River Delta. China Merchants Holdings is the largest container port operator in Shenzhen, which processed over 18 million containers in 2009.

5.Busan, South Korea

South Korea’s busiest port handled almost 12 million containers last year. Hanjin Shipping, the country’s largest container line, expects to return to profitability this year. The company’s CEO, Kim Young Min, is the current chairman of the 12-member Transpacific Stabilization Agreement, a shipping cartel that seeks to raise rates through cooperation rather than competition.

6.Guangzhou, China

The third port from a southern Chinese city in the Pearl River Delta, Guangzhou saw just over 11.1 million TEUs pass through its facilities last year. The largest operator is the state-owned Guangzhou Port Group.

7.Dubai, UAE

DP World, the world’s fourth-biggest container-terminal operator, is controlled by Dubai World, the state-owned holding company that recently had to restructure $23.5 billion of debt. DP World is seeking to list its shares on the London Stock Exchange. Last year 11.1 million containers passed through Dubai’s port.

8.Ningbo, China

More than 10.5 million containers were handled by Ningbo Port, which competes with its much larger and nearby rival Shanghai International Port. Ningbo Port announced in December that it plans to raise about 10 billion yuan ($1.5 billion) through a Shanghai listing in the first half of 2010.

9.Qingdao, China

Dry-bulk carriers lining up at ports like Qingdao and Newcastle in Australia reflect the growing demand for raw materials. Last year Qingdao’s container terminals processed 10.2 million TEUs.

10.Rotterdam, Netherlands

Europe’s largest port reported that container throughput rose 16% to 2.6 million TEUs during the first quarter due largely to Asian trade. Almost 10 million containers passed through Rotterdam in 2009. The port reported that shipping traffic had increased sharply last quarter, particularly iron ore and scrap, other dry bulk and mineral oil products.
.

1 Response to "Kapal Peti Kemas"

  1. “When I was introduced to Mr. Lee Ben ( A Loan Officer), I was entering the market as a first time home buyer.My needs were a bit different and I had loads of questions, before he sent me my pre-approval letter, he called to speak with me about what it meant and what could change. He made himself available to me at pretty much any hour via email and texts, he was very responsive and knowledgeable. He’s also very straightforward, I explained to him what my expectations were in terms of closing time and other particulars. He said he would meet those expectations but he surpassed them. I closed so quickly my realtor and the seller of course were excited about that. But as a buyer I appreciated being walked through the process in a succinct yet thorough fashion. From pre-approval to closing- the journey was so seamless and I consider myself lucky because I’ve heard horror stories about the internet . I recommend A loan officer ben lee contact email: 247officedept@gmail.com & Whatsapp Number :+1-989-394-3740 to anyone looking for a loan in any market. Everything was handled electronically expediently and securely.

    BalasHapus

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah