Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Belajar Meteorologi di Kapal buat Pelaut Indonesia


Pengertian meteorologi:
Ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala- gejala dengan komponen bumi yang berupa gas atau udara,cuaca, suhu, angin, awan, curah hujan, radiasi matahari.
Ilmu yang penunjang geografi adalah:
1.Klimatologi adalah mempelajari tentang atmosfer yaitu iklim, dan kondisi rata-rata cuaca.
2.Geologi adalah mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi dan penafsiran proses terbentuknya.
3.Oceonografi adalah ilmu mempelajari lautan yaitu sifat air laut,gerakan air laut dan pasang surut air laut.
4.Pedologi adalah ilmu mempelajari tanah yaitu proses perbentukan dan jenisnya.
E’ly 4 = Angin dari timur dengan keceptan 4 knots
Cu Cb6 = Awan Comulus Comulonimbus pada tingkat level 6
Cloudy = Keadaan berawan, mendung dan langit berawan
Moderate Sea = Keadaan laut yang masih tenang yang mana air laut sudah kelihatan buih buih putih, kecepatan angin laut kekuatan 11 samapi 17 knots
Slagh Sea = Laut beriak berbentuk ombak kecil dan tampak pecahan ombak
Isoterm = Garis garis yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai tekanan udara yang berbeda sama
Isobar = Garis yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai nilai tekanan udara yang sama besarnya
Falling Shaply = Penurunan tekanan udara yang ditunjukkan pada barometer secara mencolok pada saat pembacaan barometer
Basah udara (lembab udara) adalah banyaknya uap air yg dikandung oleh udara
Kelembaban Relatif atau Basah Udara Relatif adalah nilai perbandingan antara uap uap air yang benar benar terkandung didalam udara dengan nilai kemampuan menyimpan uap air
Lembab udara absolut adalah banyaknya uap air dalam satuan gram yg dikandung oleh udara yg volumenya 1 m3, jadi basah udara absolut dinyatakan dalam gram / m3.
Kondensasi adalah suatu proses pengembunan udara,
Titik embum (dew point) adalah temperatur dimana suhu udara mulai menghasilkan kondensasi apabila didinginkan
Hujan adalah butiran butiran air yang berukuran cukup besar yang jatuh menurut garis garis lurus
Kabut adalah awan yang mengapung apung di dekat permukaan bumi yang terjadi jika permukaan bumi lebih dingin dengan udara basah diatasnya
Awan adalah hasil kondensasi yg merupakan kumpulan titik- titik air atau kristal-kristal es yg menggerombol dan mengapung di dalam Atmosfer serta jauh berada diatas permukaan bumi. Menurut Organisasi meteorologi sedunia (World Meteorological Organization) telah ditetapkan suatu definisi atau ketentuan- ketentuan bagi setiap golongan awan sebagai berikut :
1. Awan Cirrus adalah awan putih terpisah-pisah seperti benang halus atau pecah-pecah atau jalur-jalur sempit atau mata pancing atau bulu ayam atau serabut yg berwarna putih keperak-perakan.
2. Awan Cirro Cumulus adalah awan tipis putih terpisah-pisah seperti biji-bijian, sisik ikan, bulu domba yg tipis yg berwarna putih bersih.
3. Awan Cirro Stratus adalah awan yg transparan dengan puncak seperti serabut halus menutupi sebagian atau seluruhnya dari langit dengan warna keputih-putihan. Awan ini umumnya menimbulkan phenomena lingkaran putih disekeliling bulan atau matahari.
4. Awan Alto Cumulus adalah awan yg seperti bulu domba atau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50 dengan warna putih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya.
5. Awan Alto Stratus adalah awan yg seperti lembaran- lembaran atau lapisan-lapisan jalur yg berwarna abu-abu atau kebiru-biruan. Jenis awan ini sering menimbulkan hujan merata.
6. Awan Nimbo Stratus adalah awan yg seperti lembaran- lembaran atau lapisan-lapisan yg tebal, dengan warna abu- abu dan gelap. Jenis awan ini sering menimbulkan hujan lebat, matahari akan tertutup oleh jenis awan ini
7. Awan Stratus adalah awan yg berlapis-lapis tipis dengan warna abu-abu dengan dasar hampir serba sama, dapat menimbulkan hujan es.
8. Awan Strato Cumulus adalah awan yg berlapis-lapisak tebal agak gelap, berwarna abu-abu atau putih atau campuran dari kedua-duanya, mempunyai lebar lebih dari 50.
9. Awan Cumulus adalah awan yg terpisah-pisah umumnya padat dengan batas yg jelas, berbentuk seperti bukit-bukit , menari-menari dan bagian atasnya berbentuk seperti bunga kool.
10. Awan Cumulus Nimbus adalah awan yg besar, padat dan meluas puncaknya menyerupai gunung atau menara yg besar atau seperti cengger ayam dengan warna gelap.
Lapisan Atmosfer
Lapisan Troposfer merupakan lapisan terbawah dengan ketinggian sampai ± 8 – 11 km diatas kutub bumi, dan 18 – 20 km diatas equator bumi. Temperatur udara minimum ± 0,60 C
Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfera terletak diatas TROPOSFER, terletak pada ketinggian ± 50 km diatas permukaan bumi, baik di kutub maupun equator
Lapisan Ionosfera terletak diatas Stratosfera, batas ketinggian sulit untuk ditentukan dengan pasti
Lapisan Mesosfera Tempat lapisan ini mempunyai batas ketinggian ± 80 km diatas permukaan bumi dan bagian atas temperatur bisa mencapai – 900 C. Antara lapisan mesosfer dari lapisan thermosfer terdapat lapisan Mesopause.
Lapisan Thermosfer terletak diatas mesosfer dg ketinggian sekitar 75 km sampai 650 km.Temperatur di lapisan ini naik hingga sekitar 1010⁰ C.Lapisan paling bawah di termosfer adalah ionosfer di ketinggian 75 – 375 km.Lapisan ini berguna untuk penyebaran gelombang radio.
Lapisan Exosfeer Terletak diatas lapisan termosfer yang merupakan lapisan paling atas/luar dari atmosfer  sampai ketinggian yg tidak diketahui, Sehingga tidak ada batas yang jelas antara eksosfer dan angkasa luar.
Penyelidikan tentang atmosfer bumi sangat berguna untuk kepentingan:
  • Ø Mengadakan prakiraan cuaca untuk pertanian, penerbangan, pelayaran dan peternakan.
  • Ø Mengetahui wilayah pemantulan gelombang radio.
  • Ø Menentukan keadaan yang cocok untuk peluncuran pesawat ruang angkasa.
Alat alat pengukur temperatur udara  :
  • Ø Termometer air raksa
  • Ø Thermometer logam
  • Ø Thermograf
Koreksi koreksi yang dijabarkan pada barometer air raksa adalah koreksi kapilaris index (koreksi kesalahan dan alat barometer yang baru), koreksi temperatur, koreksi gravitasi/lintang koreksi tinggi,
Koreksi koreksi yang dijabarkan pada barometer aneroide adalah koreksi index dan koreksi tinggi
Cara kerja thermometer logam adalah  didasarkan atas dasar gelang logam (bimetal) yang akan memuai kalau temperatur naik dan mengecil kalau temperatur turun, gerakan memuai mengecil tersebut disalurkan kepada sebuah jarum penunjuk yang berputar putar diatas sebuah skala temperatur
Kegunaan alat alat meteorlogi
  • Ø Thermometer alat ukur suhu udara pada saat tertentu
  • Ø Phsicometer alat ukur kelembapan udara
  • Ø Salino meter alat ukur kadar garam dilaut
  • Ø Barometer alat untuk mengukur tekanan udara
  • Ø Barograf alat untuk mengukur tekanan udara secara otomatis
  • Ø Anemometer alat untuk mengukur kecepatan angin
  • Ø Wind vane alat mengetahui arah angin
  • Ø Higrometer alat untuk mengukur kelembaban udara
Hubungan skala beufort dengan kecepatan angin dan keadaan laut adalah semakin cepat kecepatan angin, maka semakin besar ombak yang ditimbulkan
Hubungan kelembapan udara didalam palka dan peranginan palka tersebut
  • Ø Menjaga kelembaban udara, menjaga temperatur udara
  • Ø Mengatur suhu udara, mengurangi kandungan gas/sirkulasi
  • Ø Mengurangi kerusakan muatan
  • Ø Mengurangi kondensasi/pengembunan
Data data meteorologi yang dicatat dalam buku harian kapal
  • Ø Awan
  • Ø Angin
  • Ø Ombak arus
  • Ø Suhu air laut
  • Ø Cuaca
  • Ø Arah dan kecepatan angin
Jenis jenis golongan awan berdasarkan ketinggian diatas permukaan bumi :
  • Awan tinggi (6 km diatas permukaan bumi) :
a. Awan Cirrus (Ci)
b. Awan Cirrus Cumulus (Cc)
c. Awan Cirrus Stratus (Cs)
  • Awan Menengah (2 – 6 Km diatas permmukaan bumi):
a. Awan Alto Cumulus (Ac)
b. Awan Alto Stratus (As)
  • Awan rendah (≤ 2 km diatas permukaan bumi) :
a. Awan Nimbo stratus (Ns)
b. Awan Stratus (St)
c. Awan Strato Cumulus (Sc)
  • Awan yang membumbung tinggi ( ≥ 14 km)
a. Awan Cumulus (Cu) / Cumulus Humilis (Ch)
b. Awan Cumulus Nimbus (Cb)
Jenis jenis hujan :
1. Hujan lokal
2. Hujan Lembut (Drizzle)
Terdiri dari butir butir air yang berukuran cukup besar untuk jatuh secara melayang akan tetapi belum berukuran cukup besar untuk jatuh menurut garis garis lurus
3. Hujan Merata (Rain)
Rain jatuh dari awan Alto Stratus / Nimbo  Stratus.
Jatuhnya hujan jenis rain, merata dan tidak disertai dengan pergantian arah maupun kecepatan angin.
Terdiri dari butir butir air cair yang berukuran cukup besar untuk jatuh menurut garis garis lurus
  1. 4. Hujan Setempat (Showers)
Showers jatuh dari awan Cumulo Nimbus
Mempunyai ukuran luas agak terbatas sehingga meliputi yang luasnya terbatas pula
Perbedaan arah angin dan arah arus :
-       Arah angin adalah pergerakan angin dari satu tempat ketempat yang lain
-       Arah arus adalah gerakan air dengan arah dan kecepatan suatu tempat tertentu
Angin adalah udara yang bergerak secara horizontal
1. Angin Atas adalah angin yang mengalir dgn kec tetap di dalam lapisan udara yg bebas hambat atau tanpa gesekan dgn permukaan (lebih dari 500 m)
a. Angin Geostropis :
Angin yang mengalir disekitar isobar – isobar yang lurus tanpa mengalami gesekan – gesekan dengan permukaan bumi.
Angin ini dipengaruhi oleh Gaya Gradien Tekanan Udara (GTU) dan Gaya Caroli yang besarnya sama
b. Angin Gradien :
Angin yang mengalir disekitar isobar isobar yang melengkung tanpa mengalami gesekan dengan permukaan bumi.
Angin ini dipengaruhi oleh GTU & Gaya Carolli tetapi besarnya tidak sama.
2. Angin Bawah (Angin dalam lapisan hambat) adalah angin yang mengalir pada lapisan s/d 500 m dari permukaan bumi.
Angin bawah dipengaruhi oleh :
- Gaya GTU
- Gaya Carolli
- Gaya Gesek / Hambat
.Angin Permukaan Bumi adalah angin yang mengalir pada lapisan s/d 10 m dari permukaan bumi
Angin ini dipengaruhi oleh :
- Gaya GTU
- Gaya Carolli
- Gaya Gesek
Angin permukaan bumi terbagi atas :
-       Angin Tetap adalah angin yang bertiup searah sepanjang tahun.
-       Angin Periodik adalah angin yang bertiup berbalik arah secara periodik (6 bulan sekali atau bahkan setiap hari)
-       Angin Lokal adalah angin yang terjadi disuatu daerah tertentu dalam suatu negara
Gaya Cariolis adalah gaya pembelokan arah angin terhadap arah gradient tekanan udaranya yang ditimbulkan oleh perputaran bumi atas sumbunya
Besarnya nilai gaya Cariolis tergantung pada
-       Kecepatan berputarnya bumi atas sumbunya
-       Lintang diman angin yang bersangkutan bertiup
-       Kecepatan angin yang bersangkutan
Gaya sentrifugal adalah Gerakan udara yang melengkung yang menimbulkan gaya tarik keluar.
Besar nilai gaya sentrifugal tergantung pada :
-       Kecepatan gerak
-       Jari jari lengkung gerakan yang bersangkutan
Hukum hukum Buys Ballot
  • Hukum Buys Ballot I
Di belahan bumu utara arah angin menyimpang ke kanan, dan dibelahan bumi selatan arah angin menyimpang kekiri terhadap gaya gradien tekanan udaranya.
  • Hukum Buys Ballot II
-  Di belahan bumi utara, disekeliling system     tekanan udara tinggi angin mengalir secara clockwise, dan disekeliling system tekanan udara rendah, angin mengalirngaya counter clockwise.
-  Di belahan bumi selatan, disekeliling system tekanan udara tinggi, angin mengalir secara counter clockwise, disekeliling system tekanan udara rendah, angin mengalir secara clockwise.
  • Hukum Buys Ballot III
-  Di belahan bumi utara jika membelakangi angin,maka pusat tekanan rendah terletak dalam arah tangan kiri agak kedepan dan pusat tekanan tinggi terletak dalam arah tangan kanan agak ke belakang.
-  Di belahan bumi selatan jika membelakangi angin, maka pusat tekanan rendah terletak dalam arah tangan kanan agak kedepan dan pusat tekanan tinggi terletak dalam arah tangan kiri agak kebelakang.

0 Response to "Belajar Meteorologi di Kapal buat Pelaut Indonesia"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah