KM Putra Segara IV yang mengangkut BBM 650 ton solar industri tenggelam di Muara Laut Padang Tikar, Kalimantan Barat (Kalbar). 10 Penumpang ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kemarin kita temukan 5 orang, siang ini kita temukan 5 orang lagi. Sepuluh orang korban ditemukan dalam kondisi selamat," kata Dir Polair Polda Kalbar, Kombes Pol Ramses Kamsuddin, saat dihubungi detikcom, Senin (8/4/2013).
Ke-10 orang ditemukan terapung di perairan. 10 Korban yang dievakuasi adalah Wirdan (nakhoda), M Aminor, Sukirno, Roni dan Agus (sebagai pengawas PT Wahana Bhakti Pontianak). Juga M Saleh, Raynaldi, Yulianto, Tomi Adam dan Johansyah, masing-masing sebagai juru mudi. Saat ini, mereka dievakuasi untuk mendapatkan tindakan medis.
KM Putra Segara IV tenggelam Minggu (7/4/2013) kemarin. Kapal bermuatan minyak solar itu berangkat dari Pontianak menuju Ketapang. BBM solar digunakan untuk menyuplai keperluan PLTD Ketapang.
Berdasarkan monitoring, akibat tenggelamnya kapal, solar tumpah dalam radius sekitar 500 meter dari lokasi tenggelamnya kapal.
Cuaca buruk melanda perairan Muara Laut Padang Tikar beberapa hari ini. Ketinggian gelombang bervariasi. Setidaknya, 4 kapal tenggelam sejak kemarin.
"Kemarin ada 4 insiden kapal tenggelam. Salah satunya ya kapal mengangkut minyak solar industri ini. Sejak pagi sampai siang ini, normal. Belum tahu kalau sore hingga malam nanti, cuaca bisa berubah lagi," jelas Ramses.
Polair Polda Kalbar terus melakukan monitoring berbagai kapal berangkat meninggalkan Kalbar maupun menuju Kalbar.
0 Response to "Kapal Pengangkut 650 Ton Solar Tenggelam di Perairan Kalbar "
Posting Komentar