Kena Macet Akibat Demo Buruh menjadi Berita Batam Hari ini
Hari ini 6 Pebruari 2013 saya telat lagi sampai di kantor, namun kali ini bukan karena bangun kesiangan namun akibat ada demo buruh Batam hari ini untuk mempertahankan nilai UMK yg sudah diputuskan oleh walikota Batam agar tetap menang ketika di gugat oleh pengusaha di pengadilan negeri Batam
Dari Batuaji hingga Panbil di Muka Kuning, Batam laju kenderaan sudah macet total bukan lagi ramai lancar seperti hari-hari biasa jam sibuk masuk kerja di pagi hari, yg lucunya sejak dari Batuaji banyak pemotor yg bergerombol di pinggir jalan pasti mereka mengira sedang ada razia motor di stadion tumenggung abdul jamal menghindari polisi karena tidak lengkap surat-surat bermotornya seperti STNK dan SIM namun ternyata Macet Akibat Demo Buruh Batam Hari ini 6 Pebruari 2013
Aksi buruh ini turut menghentikan aktifitas masyarakat. Pasalnya, sejumlah jalur yang dilewati mereka terpaksa ditutup oleh polisi.
Terjadi kemacetan diberbagai tempat. Hingga saat ini, buruh yang tiba di gedung DPRD hanya puluhan orang.
“Yang lain akan datang,” ujar salah satu pendemo.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Personel kepolisian berjaga-jaga di seputar Engku Putri. Para anggota pengaman berseragam coklat ini sudah tampak sejak pukul 08.00, mulai di lingkungan kantor Pemko Batam, serta kantor DPRD Kota Batam, Rabu (6/2/2013).
Anggota kepolisian itu dikerahkan guna mengamankan jalannya demo buruh oleh FSPMI. Menurut pantauan Tribun Batam, hingga pukul 09.00 WIB, massa pendemo yang diperkirakan mencapai lima ribuan orang masih belum sampai di Batam Centre.
Hari ini Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam akan menggelar aksi demo. Demo ini direncanakan akan mulai berlangsung pukul 08.30 WIB.
Koordinator demo, Suprapto mengatakan demo ini lebih difokuskan untuk menolak gugatan dari KADIN dan APINDo. “Kita hanya dari SPMI yang turun. Kita tidak ingin sidang PTUN yang berjalan saat ini berlanjut,” ata Suprapto.
tribunnewsbatam.com/anne maria
MENGITARI- Para pendemo naik sepeda motor mengitari halaman kantor DPRD Kota Batam sambil menunggu rombongan lainnya, Rabu 6 Februari 2013 sekitar pukul 10.30 WIB.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Suara klakson ratusan motor di bawah rintiknya hujan menandai kehadiran massa pendemo dari FSPMI. Sekitar pukul 10.37 WIB, pendemo memasuki gedung DPRD kota Batam dan membuat putaran-putaran di halaman depan DPRD kota Batam.
Aparat kepolisian yang awalnya duduk-duduk santai, langsung bergerak siaga, baik di depan pintu gedung DPRD Kota Batam, maupun di depan Pemko.
Hujan deras tak menyurutkan semangat para buruh untuk berdemo. Para buruh mulai memasuki gedung DPRD Batam pada pukul 10.30 WIB.
Dengan menggunakan sepeda motor, mereka melakukan konvoi kecil-kecilan di depan gedung Dewan. Satu per satu mereka mengelilingi gedung dewan sembari membunyikan klakson dan menarik-narik gas. Erungan mesin motor memenuhi gedung Dewan.
Kemudian mereka berkumpul tepat di bawah tangga gedung dewan. Seorang di antara mereka maju ke depan sambil mengangkat tinggi Bendera Merah Putih. Sisa buruh lainnya berdiri agak jauh. Dengan lantang mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Di pelataran gedung dewan, puluhan polisi tampak berjaga-jaga. Tak sedikit pula awak media yang sudah menanti di sana.
Para buruh lain masih berkumpul di simpang lampu merah masjid raya. Mereka berjalan kaki dari arah mukakuning menuju Batam Kota
6 Februari Batam Diguncang Demo Buruh
BATAM,www.kepribangkit.com–Lima hari lagi, demo buruh besar-besaran akan mengguncang Batam. Hal ini akan terjadi tepatnya pada tanggal 6 Februari 2013. “Sudah ada instruksi dari pusat. Demo akan berlangsung di kota-kota yang ada serikat pekerjanya, termasuk Batam,” ujar Koordinator Garda Metal SFPMI, Suprapto kepada www.kepribangkit.com, Jum’at, 1 Februari 2013.
Demo ini sebenarnya dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SFPMI yang ke 14. Namun, istimewanya di Batam ini yaitu demo tersebut juga bertepatan dengan proses pelaksanaan sidang gugatan UMK Batam 2013. Terkait dengan gugatan tersebut, Suprapto mengatakan, serikat pekerja lebih mengutamakan untuk mempersiapkan massa yang akan diturunkan pada tanggal 6 Februari nanti.
Mengenai teknis pelaksanaan demo, jumlah massa, serta lokasi Suprapto belum bisa memastikan. “teknisnya Masih dibicarakan. Lokasi juga belum bisa dipastikan. Jumlah massa yagn pasti seluruh anggota FSPMI. Sampai saat ini masih dalam pembahasan,” ujarnya (nurul)
HKII Dan PHRI Juga Gugat UMK Batam 2013
BATAM,www.kepribangkit.com–Pemprov Kepri, khususnya kuasa hukum gugatan UMK, harus menyiapkan energy ekstra. Perang di pengadilan dengan APINDO dan KADIN belum usai. Karena HKII (Himpunan Kawasan Industri Indonesia) Batam dan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Batam mengadakan serangan balik. “Mereka (pengusaha) kehabisan strategi, tapi kali ini mereka menggunakan strategi yang salah,” demikian Ketua Umum SPSI kota Batam, Saiful Badri menyampaikan komentarnya kepada www.kepribangkit.com, Selasa (5/2/13).
Usai menjalani sidang gugatan UMK (Upah Minimum Kota) oleh APINDO ( Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan KADIN (Kamar Dagang dan Industri), para serikat pekerja di Batam mendapatkan sebuah kejutan. Rombongan dari HKII bersama dengan PHRI hadir di PTUN untuk menjalani sidang gugatan UMK terhadap gubernur Kepri. Mereka menggugat penerapan UMK di Kepri berdasarkan kelompok usaha. Berdasarkan surat gugatan mereka, penerapan UMK berdasarkan kelompok usaha tidak ada aturannya dalam surat Kemenakertrans. “Tapi, pemerintah daerah kan berhak mengambil kebijakan sendiri. Ada hak otonom,” kata Badri menanggapi.
Menurut Saiful, di kota-kota lain juga menerapkan UMK berdasarkan kelompok usaha. Namun, HKII dan PHRI berhak melakukan gugatan tersebut. “Gugatan ini akan sia-sia jika gugatan pertama yang datang dari APINDO dan KADIN ditolak. Karena, yang mereka (HKII dan PHRI) gugat itu ada di dalam putusan UMK, sudah diatur penerapan UMK berdasarkan kelompok usaha,” ujar Bahri.
Hanya saja, Bahri menyayangkan Pemprov Kepri dan kuasa hukumnya yang tidak menginformasikan mengenai gugatan HKII dan PHRI kepada serikat pekerja. “Ini beda dengan gugatan yang pertama, gugatan nomer 002 ini (gugatan HKII dan PHRI), pengadilan tidak memanggil satu-satu. Namun jika ada pihak-pihak terkait yang ingin terlibat, silahkan saja. Tadinya, kami ingin memberitahukan melalui Disnaker, tapi karena ada media yang lebih dahulu mengetahui bisa disampaikan, kalau serikat pekerja ingin menjadi pihak intervensi segera saja mengajukan ke pengadilan sebelum tanggal 12 Februari. Sebelum sidang ke dua itu, jam 10 pagi,” jelas Kuasa Hukum pemprov Kepri Mariyani Ekowati SH MM kepada www.kepribangkit.com.
Mariyani Ekowati juga menyampaikan jika kabarnya juga akan ada gugatan dari Bintan. Namun, belum diketahui pehak mana yang akan menyampaikan gugatan. Masih terdapat kemungkinan penggugat-penggugat lain bermunculan.
Sementara itu, sidang gugatan UMK oleh KADIN dan APINDO yang ke tiga hari ini merupakan sidang pembacaan jawaban tergugat. Dalam jawaban langsung yang disampaikan Saiful Badri, pihaknya menolak gugatan yang dilakukan Apindo dan Kadin yang sifatnya individual, menolak permohonan penangguhan UMK 2013, dan menuntut penggugat untuk membayar biaya perkara. (nurul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar