SURYA Online, GRESIK - Sebanyak 253 penumpang Kapal Express Bahari 1C marah kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Achmad Nuruddin. Lantaran kapal yang mereka tumpangi disuruh balik ke Pelabuhan Gresik. Padahal kapal sudah berlayar sekitar 10 menit, Rabu (6/2/2013).
Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
surya/sugiyono
SURYA Online, GRESIK - Sebanyak 253 penumpang Kapal Express Bahari 1C marah kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Achmad Nuruddin. Lantaran kapal yang mereka tumpangi disuruh balik ke Pelabuhan Gresik. Padahal kapal sudah berlayar sekitar 10 menit, Rabu (6/2/2013).
Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
SURYA Online, GRESIK - Sebanyak 253 penumpang Kapal Express Bahari 1C marah kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Achmad Nuruddin. Lantaran kapal yang mereka tumpangi disuruh balik ke Pelabuhan Gresik. Padahal kapal sudah berlayar sekitar 10 menit, Rabu (6/2/2013).Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang
Sebanyak 253 penumpang Kapal Express Bahari 1C marah kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Achmad Nuruddin. Lantaran kapal yang mereka tumpangi disuruh balik ke Pelabuhan Gresik. Padahal kapal sudah berlayar sekitar 10 menit, Rabu (6/2/2013). - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
SURYA Online, GRESIK - Sebanyak 253 penumpang Kapal Express Bahari 1C marah kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Achmad Nuruddin. Lantaran kapal yang mereka tumpangi disuruh balik ke Pelabuhan Gresik. Padahal kapal sudah berlayar sekitar 10 menit, Rabu (6/2/2013).
Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
Lebih dari itu, Nuruddin menginstruksikan kepada seluruh penumpang Express Bahari agar turun lalu pindah ke Kapal MV Tungkal Samudra 01. Namun instruksi itu ditentang oleh penumpang.
"Pak Nurddin jangan sewenang-wenang menyuruh penumpang turun. Biarkan Express Bahari berlayar menyeberangkan penumpang dan Kapal Tungkal Samudra membawa penumpangnya," kata warga yang menolak penumpang Express Bahari turun dari kapal.
Di bawah panas terik matahari Pelabuhan Gresik, orang-orang yang menolak penumpang turun dari kapal Express Bahari 1C beradu mulut dengan Nuruddin agar penumpang tidak diturunkan. Mereka tak mau dipindah meski Nuruddin menggratiskan mereka naik MV Tungkal Samudra.
Ratusan penumpang Express Bahari 1C yang ada di dalam kapal tetap menolak turun dan meminta secepatnya berlayar ke Pulau Bawean, sebab jadwal pemberangkatan sudah molor dua jam dari jam 09.00 WIB.
Dari perdebatan dan adu mulut akhirnya penumpang Express Bahari tetap diberangkatkan dan Kapal MV Tungkal Samudra 01 juga diijinkan berlayar ke Pulau Bawean.
"Silahkan Express Bahari dan Tungkal Samudra juga berlayar. Besok Kamis (7/2/2013), Express Bahari tidak akan berlayar dari Bawean dan biarkan Tungkal Samudra yang berlayar. Setelah itu kembali ke jadwal semula," kata Nuruddin dengan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik, Abdul Aziz, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi dan perwakilan dua pengusaha Kapal Penumpang. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/06/disuruh-turun-penumpang-express-bahari-menentang-kadishub#sthash.2z3PWwPO.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar