WATAMPONE - Kapal feri Dharma Kartika yang bertolak dari dermaga pelabuhan Bajoe-Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) pukul 21.00 WITA, kandas sejauh satu mil di perairan Teluk Bone.
Akibatnya, 153 penumpang panik. Unit Syahbandar dan SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone terpaksa mengevakuasi dengan menggunakan kapal feri Mishima membawa penumpang kembali ke dermaga pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur pada Jumat (25/1/2013) sekira pukul 02.30 WITA.
Kepala Unit Syahbandar Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Andi Abbas, menjelaskan bahwa kapal feri Dharma Kartika yang baru beroperasi selama enam bulan ini menghindari kapal nelayan yang melintas di jalur menara suar rute Bajoe-Kolaka.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun kerugian yang ditimbulkan oleh penumpang namun jadwal penyeberangan kapal laut lain molor hingga 5,5 jam lamanya saat kapal Darma Kartika berlabuh.
"Kapal Dharma Kartika berusaha menghindari kapal nelayan yang melintas, dan oleng ke kanan. Kondisi air pasang juga mengakibatkan kapal kandas di daratan ditengah laut," kata Andi Abbas.
Dia menambahkan, bahwa Kapal Dharma Kartika selain memuat penumpang, juga mengangkut 35 kendaraan roda empat dan puluhan kendaraan roda dua. Unit Syahbandar juga akan melakukan pemeriksaan kondisi fisik kapal hingga dinyatakan aman dan baru bisa beroperasi.
"Kapal itu akan kita periksa dulu, Kita juga akan memastikan apakah lambung kapal itu robek pasca kandasnya. Terserah penumpangnya juga nanti apakah akan menunggu keberangkatan kapal Dharma Kartika ketika sudah baik dimana kendaraan masih tertahan atau memilih kapal lain menuju ke kolaka," papar dia.
Kepala SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Idris Syam, mengatakan, upaya pengevakuasi penumpang berjalan lancar dan aman. Pihaknya juga telah mengerahkan personilnya ke lokasi kandasnya kapal yang memakan waktu 15 menit dalam perjalanan laut.
Salah seorang penumpang, Hamzah, mengungkapkan, bahwa kapal yang ditumpanginya itu sebelumnya memberikan tanda pengumuman jika kapal sedang kandas dan akan dilakukan pengevakuasian. "Kami hanya berharap selamat, meski kami batal berangkat ke Kolaka," katanya.
Berdasarkan pantauan di dermaga pelabuhan Bajoe, penumpang kapal Dharma Kartika yang tiba dengan selamat di pelabuhan Bajoe memilih pulang bermalam ke rumahnya yang berada di Kota Watampone sambil menunggu laporan kondisi baik kapal kembali aman. Sementara itu, ratusan penumpang yang seharusnya berangkat menggunakan kapal feri Mishima pada pukul 22.00 WITA terpaksa molor.
0 Response to "Kapal Feri Dharma Kartika Kandas di Teluk Bone"
Posting Komentar