Rabu, 30 Januari 2013

Berita Operasi Penangkapan KPK Terbaru

Berita Operasi Penangkapan KPK Terbaru



Hai Pelaut, Tadi malam KPK berhasil mengamankan uang ratusan juta rupiah bahkan bisa jadi mencapai 1 Milyar karena sedang dalam perhitungan petugas di lantai 7 gedung KPK, tentunya selain uang ratusan juta sebagai barang bukti tersebut di amankan juga 4 orang untuk di periksa sebagai apa keterlibatan peran mereka masing-masing, Ketika ditangkap petugas KPK, si A tengah membawa uang tersebut dalam dua kantong plastik warna putih. Selain itu ada juga uang dalam tas berbentuk kotak memanjang warna gelap. Seluruhnya pecahan seratus ribuan.

Selain si kurir, KPK juga mengamankan tiga orang lain. Mereka adalah perempuan yang mendampingi A, supir dan juga seorang laki-laki yang menjadi saksi penyerahan uang di Hotel Le Meridien, Jakarta. Mereka masih diperiksa di lantai 7 gedung KPK.

Terkait penangkapan tersebut, KPK memang baru berhasil mengamankan dari pihak si kurir. Penyelenggara negara yang menjadi target suap, masih belum didapatkan. Kabarnya si pejabat merupakan legislator.

Jakarta - KPK belum memberi pernyataan resmi mengenai operasi penangkapan yang dilakukan Selasa malam tadi. Barang bukti juga masih ditelaah. Uang yang diamankan mencapai ratusan juta.

Berdasar informasi yang didapatkan, setelah dilakukan perhitungan, uang yang dibawa kurir berinisial A tersebut bernilai ratusan juta rupiah.

"Belum ada hitungan resminya, yang jelas ratusan juta, bisa mencapai Rp 1 milliar mungkin," ujar penegak hukum, Rabu (30/1/2013).

Selain itu, masih terkait operasi ini, KPK pada dinihari tadi juga melakukan penggeledahan di PT Indoguna Utama, yang beralamat di Jl Taruna, Pondok Bambu, Jaktim. Perusahaan ini bergerak di sektor impor daging.

Apa kaitan PT Indoguna dengan dugaan proses serah terima uang kepada si pejabat? KPK belum memberikan pernyataan.

"Saya cek dulu. Saya juga masih mencari informasi," kata Jubir KPK Johan Budi.

Satpam PT Indoguna Utama Benarkan Kantornya Digeledah Oleh KPK

 

 Jakarta - KPK dini hari tadi menggeledah kantor PT Indoguna Utama di Jl Taruna No 8 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Seorang satpam mengakui KPK telah memberi police line usai menggeledah kantor tersebut.

"Ada tuh beberapa di police line, yang di dalam," ujar salah satu satpam saat dikonfirmasi detikcom di lokasi, Rabu (30/1/2013).

Satpam tersebut mengatakan KPK menggeledah kantor tersebut sekitar pukul 00.00 WIB. Petugas KPK mengecek sejumlah barang di dalam kantor tersebut.

"Ada petugas yang kesini, ngecek barang-barang. Masuk ke dalam," kata satpam tersebut.

Satpam tersebut mengaku tidak mengetahui persis proses penggeledahan tersebut. Sebab, dirinya baru berganti piket dengan satpam yang sebelumnya.

"Berapa mobil ngga tahu, saya baru ganti piket," paparnya.

Pantauan detikcom, ada dua pintu masuk untuk menuju kantor tersebut. Disalah satu sisinya tertulis jelas nama perusahaan tersebut PT Indoguna Utama. Pintu gerbang yang memiliki tinggi sekitar 2,5 meter ini membuat orang yang berada diluar tak dapat melihat kondisi didalamnya. Hingga pukul 04.00 WIB, kondisi kantor tersebut sepi selain 3 orang satpam yang sedang bertugas.

Sebelumnya seorang bernama Leonardo Tobing mendatangi KPK terkait pemberian police line di kantor tersebut. Dia mengaku teman dari pemilik perusahaan tersebut dan hendak mengkonfirmasi kepada KPK terhadap pemberian police line tersebut.

Ketika dikonfirmasi ke pihak KPK, ternyata memang ada pemberian police line terhadap salah satu perusahaan di jalan Taruna, Pondok Bambu. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengolahan dan importir daging.

"Bukan penyegelan, tapi pemberian police line," kata seorang pejabat KPK.

Pemberian police line ini memang terkait 4 orang yang ditangkap oleh KPK malam ini. Jubir KPK Johan Budi belum tahu persis mengenai hal ini.

"Saya belum dapat informasinya," kata Johan.


KPK Amankan Uang Puluhan Juta dalam Tas Kresek & Buku Tabungan

 

 Jakarta - KPK pada Selasa malam menangkap 4 orang, di mana 1 di antaranya diduga sebagai kurir suap. Penyidik lembaga ini masih mengamankan uang puluhan juta dalam tas kresek dan kardus.

Informasi yang dikumpulkan Rabu (30/1/2013) dinihari menyebutkan, uang pecahan seratus ribuan itu diletakkan dalam dua tas kresek warna putih. Selain itu ada juga uang yang diletakkan tas berwarna jinjing berwana gelap. KPK juga menyita buku tabungan.

Uang tersebut, masih dihitung dan diduga nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan bisa juga nantinya nilai mencapai ratusan juta.

Terkait operasi malam ini, KPK mengamankan 4 orang, terdiri dari 3 orang lelaki dan satu orang perempuan. Satu pria di antaranya diduga adalah kurir suap. Sedangkan satu pria lain, ada supir dari si kurir. Sedangkan dua lainnya, merupakan saksi kejadian di lapangan.

Kabarnya, tim KPK masih berada di lapangan untuk merampungkan operasi. Karena sejauh ini, belum ditemukan penyelenggara negara. Ada kabar yang menyebutkan, pejabat yang tengah diincar merupakan legislator.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak KPK belum memberikan komentar. "Saya masih melakukan pengecekan," kata Jubir Johan Budi.

Diduga Perantara Suap, 3 Pria dan 1 Wanita Diamankan oleh KPK

Jakarta - KPK menangkap 4 orang (sebelumnya disebut 3) yang diduga sebagai kurir suap. Mereka yang ditangkap terdiri 3 pria dan 1 wanita.

"4 orang yang sudah di KPK," ujar sumber detikcom di KPK, Rabu (30/1/2013).

Belum ada penjelasan resmi dari KPK mengenai operasi ini. Begitu juga dengan apakah ada penyelenggara negara yang turut diamankan. Lokasi penangkapan juga belum diketahui.

Sebelumnya pantauan detikcom di Gedung KPK, sekitar pukul 00.20 WIB, ada mobil masuk dan menurunkan 3 orang penumpang melalui pintu belakang KPK. Dua diantaranya adalah penyidik dan seorang lagi seorang pria berjaket hitam berjalan cepat menuju ke dalam gedung KPK.

Sementara itu, sekitar 5 menit kemudian, ada mobil berhenti di lobi utama gedung KPK. 3 orang masuk melalui pintu depan, 2 pria dan 1 wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar