VIVAnews - Dua kapal cepat yang mengangkut logistik Pemilukada Papua terbalik di Kabupaten Mimika dan Supriori, Senin 28 Januari 2013. Akibatnya sejumlah surat dan kotak suara serta lembaran berita acara hanyut dan hilang sehingga tak bisa digunakan lagi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Carnavian saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. "Sejumlah logistik tidak bisa diselamatkan," jelas Kapolda.
Di Mimika, longboat terbalik setelah menabrak kayu sehingga kapal bocor dan tenggelam. “Karena longboat-nya kemasukan air akhirnya terbalik," ujarnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Carnavian saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. "Sejumlah logistik tidak bisa diselamatkan," jelas Kapolda.
Di Mimika, longboat terbalik setelah menabrak kayu sehingga kapal bocor dan tenggelam. “Karena longboat-nya kemasukan air akhirnya terbalik," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di Supriori. Speed boat yang mengangkut logistik dengan pengawalan Polisi juga terbalik. Akibatnya logitik pemilukada hilang ditelan ombak. Bahkan, penumpangnya hingga kini belum ditemukan.
"Kapal dari Supriori tujuan Pulau Fani membawa surat suara Pemilukada dengan jumlal personil 37 orang. Kapal sudah ditemukan dalam kondisi terbakar," jelasnya. Ke-37 orang itu belum diketahui nasibnya yang terdiri dari: ABK 10 orang, personil KPU 13 orang, kepala sekolah 1 orang, kepala desa 1 orang, anggota Marinir 7 orang, serta anggota TNI AD lima orang.
Mengenai surat suara yang hilang, Kapolda meminta KPU Provinsi segera menggantinya sehingga pemilukada bisa dilaksanakan serentak.
Mengenai surat suara yang hilang, Kapolda meminta KPU Provinsi segera menggantinya sehingga pemilukada bisa dilaksanakan serentak.
Sementara itu, KPU Papua hingga kini belum bisa diminta keterangan terkait hanyutnya sebagian logistik yang diangkut kapal.
Sebelumnya, KPU mengatakan sudah menyiapkan 2,5 persen surat suara cadangan dari sekitar 2,7 juta surat suara yang disediakan. Pemilukada Papua akan berlangsung 29 Januari, KPU menyiapkan 7116 tempat pemungutan suara yang tersebar di 29 kabupaten/kota. Sebanyak 2,7 juta warga Papua yang memiliki hak pilih akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. (sj)
Sebelumnya, KPU mengatakan sudah menyiapkan 2,5 persen surat suara cadangan dari sekitar 2,7 juta surat suara yang disediakan. Pemilukada Papua akan berlangsung 29 Januari, KPU menyiapkan 7116 tempat pemungutan suara yang tersebar di 29 kabupaten/kota. Sebanyak 2,7 juta warga Papua yang memiliki hak pilih akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. (sj)
0 Response to "2 Kapal Pengangkut Logistik Pemilukada Papua Terbalik"
Posting Komentar