TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi 31 kali kasus transportasi laut sejak 2007 hingga 2012. Dari 31 kecelakaan, ditemukan 671 korban tewas dan 586 orang luka-luka.
"Setelah dilakukan investigasi pada 31 kecelakaan kapal tersebut, kecelakaan terbanyak disebabkan oleh kapal yang terbakar atau meledak," kata Tatang Kurniadi, Ketua KNKT, Jumat (28/12/2012).
Atas kejadian itu KNKT telah membuat 298 rekomendasi yang akan diajukan kepada instansi terkait. Untuk rekomendasi terbanyak ditujukan kepada operator kapal. "Kami berikan 98 rekomendasi bagi operator kapal," ujar Tatang.
Tatang menuturkan, faktor penyebab kecelakaan pada moda angkutan laut didominasi oleh faktor teknis. "Faktor teknis 59 persen sedangkan human factor 41 persen," ujar Tatang.
Menurut data yang dihimpun Tribunnews.com, Rate of Accident (RoA) moda angkutan laut menunjukkan tingkat perbaikan safety yang lebih baik. Pada 2011 RoA laut sebesar 0,19 persen, sedangkan tahun ini turun menjadi 0,12 persen.
"Setelah dilakukan investigasi pada 31
Atas kejadian itu KNKT telah membuat 298 rekomendasi yang akan diajukan kepada instansi terkait. Untuk rekomendasi terbanyak ditujukan kepada operator kapal. "Kami berikan 98 rekomendasi bagi operator kapal," ujar Tatang.
Tatang menuturkan, faktor penyebab kecelakaan pada moda angkutan laut didominasi oleh faktor teknis. "Faktor teknis 59 persen sedangkan human factor 41 persen," ujar Tatang.
Menurut data yang dihimpun Tribunnews.com, Rate of Accident (RoA) moda angkutan laut menunjukkan tingkat perbaikan safety yang lebih baik. Pada 2011 RoA laut sebesar 0,19 persen, sedangkan tahun ini turun menjadi 0,12 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar