Ekspor CPO Pelabuhan Meningkat 11 Persen

Ekspor CPO Pelabuhan Meningkat 11 Persen

 

Dumaifokus – Ekspor minyak mentah sawit atau CPO (crude palm oil) melalui  Pelabuhan Umum Dumai ke berbagai negara tujuan meningkat sekitar 11% menjadi menjadi 4,2 juta ton di banding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sekitar 3,8 juta ton.

“Sampai  Oktober 2012, CPO dan turunan yang dikapalkan lewat Pelabuhan Dumai sudah mencapai 5,2 juta ton dan sekitar 4,2 juta ton di antaranya di ekspor ke luar negeri. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya 5 juta ton dengan jumlah eksport sekitar 3,8 juta ton,” ujar Harianja General Manager PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai, dalam siaran persnya belum lama ini.

Meningkatnya pengapalan CPO lewat Pelabuhan Dumai, lanjutnya, di dorong oleh bertambahnya berbagai fasilitas dan berbagai kebijakan yang diambil oleh menejemen Pelabuhan Cabang Dumai untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa.

“Untuk meningkatkan pelayanan terhadap kapal-kapal yang berthing dan sailing, pada semester II/2012 kita menambah dua kapal tug boat dengan horse power masing-masing 3200 yang mampu manuver 360 derajat. Secara logika, penambahan tugboat ini akan  meningkatkan jumlah call kapal di dari dan ke Pelabuhan Dumai dengan efek domino akan meningkatkan jumlah barang yang bongkar ataupun muat,” kata Harianja.

Kebijakan untuk mengatur keluar masuk truk angkutan CPO dari dan ke Pelabuhan Dumai, tambahnya, juga berpengaruh terhadap kelancaran operasional di pelabuhan.

“Kami berusaha menghindari terjadinya stagnasi kegiatan di pelabuhan. Agar hal ini tidak terjadi, ditetapkan gate I sebagai jalur masuk dan gate II sebagai pintu keluar,” ujarnya sembari menambahkan bahwa kebijakan tersebut sekaligus menciptakan kenyamanan dan ketertiban di Pelabuhan Dumai.

Dia berharap, pada tahun-tahun mendatang jumlah CPO yang dibongkar ataupun dimuat lewat Pelabuhan Dumai akan terus meningkat seiring dengan telah selesainya perpanjangan dermaga khusus CPO, sehingga program perusahaan menjadikan Pelabuhan Dumai sebagai salah satu hubport CPO dari Indonesia dapat terealisasi.

“Perpanjangan dermaga khusus CPO telah selesai, sehingga totalnya sudah mencapai 800 meter dari sebelumnya hanya 400 meter. Fasilitas pendukung yaitu rak-rak pipa sedang dibangun dan diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama akan selesai,” jelasnya.

Dermaga tersebut diproyeksikan dapat digunakan dari dua sisi, sisi luar (outher) sebagai tempat sandar kapal tanker sedangkan sisi dalam (inner) sebagai tempat sandar kapal tongkang. “Seluruh kapal pengangkut CPO akan kita layani di dermaga tersebut, baik tanker maupun tongkang. Kami ingin fokus,” tuturnya.***

Ekspor CPO Pelabuhan Meningkat 11 Persen

Tweet