-
Internasionalisasi isu
Del Rosario kepada televisi ABS-CBN mengatakan, bahwa untuk mengurangi ketegangan, kedua negara mencapai kesepakatan pada 4 Juni lalu untuk menarik kapal-kapal mereka. Tetapi di saat Filipina menjaga komitmennya, Cina tidak, tegasnya.Dia menambahkan: Pada bulan Juni, seorang pejabat kedutaan Cina mengatakan cuaca terlalu buruk bagi kapal mereka untuk keluar tetapi tidak menyatakan kapan mereka akan pergi.
Sejauh ini juru bicara kedutaan Cina belum bisa dihubungi untuk memberikan komentar.
Cina dan Filipina, bersama Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam saat ini tengah bersengketa memperebutkan klaim kepemilikan wilayah di Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perkapalan utama dan diyakini memiliki kandungan minyak dan mineral yang berlimpah.
Filipina saat ini menjadi semakin vokal terhadap klaim Cina, dengan mendorong pertemuan internasional meski Cina berupaya untuk mendinginkan suasana.
Del Rosario mengatakan Cina tidak ingin membawa isu ini ke ranah internasional sebagaimana yang diajukan Filipina dan negara lainnya atau bahkan oleh media.
"Jelas itu bukan posisi kami. Perangkat diplomatik kami sangat terbatas dan internasionalisasi isu ini harus tetap menjadi alat yang layak bagi kami, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar