1. Tiap Menit Ganti Status
Anda jadi tidak lagi terlihat menarik ketika semua orang tahu kehidupan Anda setiap menitnya. Setiap kali Anda pindah posisi, Anda membuat status. Anda malah bisa dicap sebagai wanita yang mencari-cari perhatian.
2. Status Galau
Membuat status tentang kesedihan menjadi jomblo atau mengenang si mantan bukan cara yang baik untuk diungkapkan di media sosial. Anda akan dinilai sebagai wanita yang menyedihkan dan sulit move on.
3. Marah dengan Keadaan Single
Jangan mendramatisir keadaan dengan memposting kemarahan tentang status single Anda. Misalkan saja posting statu bahwa Anda lelah menjadi jomblo atau menunjukkan perasaan iri karena banyak teman yang telah menikah.
4. Foto
Memasang foto seksi, cemberut atau foto depresi (seperti menunjukkan tangan yang berdarah, mimisan dll) membuat orang jadi tidak simpati. Anda akan dianggap sebagai wanita yang penuh dengan drama.
5. Foto Gaun Pengantin
Anda mungkin mendambakan baju pengantin seperti yang Anda posting di Facebook, Twitter atau Path. Tapi, itu juga menyiratkan bahwa Anda sangat terobsesi dengan perkawinan dan ingin segera menikah. Kenyataannya, Anda belum memiliki pacar saat ini. Bukankah itu terlihat menyedihkan?
6. Foto Mantan Kekasih
Jangan sekali-kali mengenang mantan kekasih di media sosial, apalagi sampai memposting foto-foto Anda dengannya. Anda mungkin melakukannya sebagai kode bahwa ingin kembali dengannya. Tapi cara tersebut salah, karena belum tentu si mantan nyaman dengan cara tersebut, apalagi jika saat ini dia telah memiliki kekasih baru.
7. Bukti Bahwa Anda Baru Saja Stalking
Tidak bisa dipungkiri, Anda pasti masih sering stalking atau menguntit media sosial si mantan. Namun, jangan sampai Anda ketahuan bahwa habis menguntitnya. Misalkan saja, langsung menulis status yang mengarah tentangnya atau membuka postingan fotonya di Twitter. Ingat, ketika si dia mengupload foto di Twitter dengan aplikasi Lockerz, maka akan terdeteksi siapa yang melihat foto tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar