Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Persyaratan Prosedur Pengunaan Marine Chock

  • Perlengkapan Material
  1. Marine chock
  2. Dinding pembendung (flexible damming, metal front dams, sealing compound, contact adhesive)
  3. Resin
  4. Pelumas
  5. Mesin bor portable pada operasi 200 rpm
  6. Blade untuk resin
  7. Thermometer permukaan
  8. Kaca mata dan Sarung tangan
  9. Pisau
  10. PRT-59 untuk membersihkan campuran blade dan spillage
  11. Heater apabila temperature baja dibawah 13 oC
  • Persiapan
  1. Mengecek kembali semua material
  2. Meletakkan resin dan hardener pada tempat bertemperatur 20 oC – 25 oC, persiapkan heater apabila diatas 15 oC
  3. Persiapkan material yang sesuai dengan ukuran holding down bolt dengan seakurat mungkin, agar membentuk ruangan untuk tempat bolt tersebut. Dapat menggunakan kayu atau armaflex tubing.
  4. Membersihkan area untuk marine chock dari oli, minyak, air, dan cat dalam kondisi jelek. Cat primer yang baik dapat diterima.
  • Damming (Pembendungan)
  1. Membuat area marine chock dan mengukur dimensinya.
  2. Memasukkan damming per sisi, dan memastikan pengganti isi holding down bolt.
  3. Penyemprotan dengan spray chock yang sesuai dengan rekomendasi pembuat marine chock yang digunakan.
  4. Memasukkan tackweld untuk penutup depan.
  5. Penyemprotan kembali bagian depan (penutup) dan bawah, serta memastikan tidak ada kebocoran dari damming yang dibentuk.
1
Pengukuran 2Pemasangan Damming 3
Spray Chock 4Tackweld
  • Mixing Dan Pouring (Pencampuran dan Penuangan)
  1. Menjamin damming telah selesai.
  2. Siapkan resin dan hardener.
  3. Pergunakan kaca mata dan sarung tangan.
  4. Campur resin dan hardener dengan ketentuan sesuai diagram, lalu dengan menggunakan power mix sekitar 200 rpm dan maksimal 500 rpm selama 3 detik. Baling-baling harus dari rekomendasi pembuat hardener.
  5. Tuang hasil campuran secepatnya dan jangan sampai keluar damming.
5Proses Pencampuran dan Penuangan
  • Pasca Penuangan
  1. Tunggu campuran marine chock sampai keras.
  2. Pastikan temperature minimum 13 oC dan dapat menggunakan heater jika perlu.
    1. 13 oC – 18 oC sekitar 48 jam
    2. 19 oC – 21 oC sekitar 24 jam
    3. Diatas 21 oC sekitar 18 jam
  3. Lepaskan heater jika dinilai telah keras.
  4. Lepaskan diding damming di depan.
  5. Lepaskan jack screw dan penunjang kelurusan.
  6. Masukkan lubang dengan holding down bolt lalu kencangkan.
  7. Masukkan alat pengukur jika terjadi kelurusan kritis.
6Sampel Marine chock (Chock Fast Orange)
Sampel dari marine chock berfungsi untuk pengujian Hardness barcol test bersama class. Dari pengujian ini dapat diketahui nilai dari hardnessnya dimana nilai ini menjelaskan kualitas campuran dan hasil dari marine chock. Nilai minimum untuk hardness barcol test adalah 35

0 Response to "Persyaratan Prosedur Pengunaan Marine Chock"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah