Jumat, 04 Januari 2013

Impor Naik 9,4% karena Kapal Laut dan Bangunan Terapung

Impor Naik 9,4% karena Kapal Laut dan Bangunan Terapung



Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jakarta, (Jaringnews/ Dwi Sulistyo)
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jakarta, (Jaringnews/ Dwi Sulistyo)
Impor barang konsumsi sebesar USD 12,2 miliar turun 0,4%.
JAKARTA, Jaringnews.com - Peningkatan impor di bulan November 2012 didorong oleh tingginya permintaan gas yang naik sebesar 73,7% (MoM). Sementara itu, komoditas nonmigas yang mengalami peningkatan impor antara lain kapal laut dan bangunan terapung naik 132,6% yang terdiri dari kapal terbang dan bagiannya naik 23,3% dan bahan kimia organik naik 9%.

"Secara kumulatif, impor selama Januari-November 2012 meningkat sebesar 9,4% (YoY) menjadi USD 176,1 miliar," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pada Pemaparan Kinerja Ekspor Impor di Jakarta, Jumat (4/1).

Peningkatan impor periode Januari-November 2012, jelas Mendag, terutama disebabkan oleh kenaikan impor gas sebesar 123,2% menjadi USD 2,8 miliar dan lonjakan impor nonmigas sebesar 10,8% menjadi USD 137,2 miliar.

Impor selama Januari-November 2012 masih didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 73% (YoY) dan barang modal (20%). Impor barang modal selama Januari-November 2012 mencapai USD 35,1 miliar meningkat 19,7%. Impor bahan baku/penolong sebesar USD 128,7 miliar, naik 7,9% (YoY) lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tumbuh 33,9% (YoY).

Sementara impor barang konsumsi sebesar USD 12,2 miliar turun 0,4%, jauh lebih rendah dari lonjakan impor tahun lalu.

Impor Naik 9,4% karena Kapal Laut dan Bangunan Terapung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar