Peristiwa yang menimpa RS, pasien asal Flores Timur, yang menjalani operasi usus buntu di RSU TC Hillers Maumere, Sabtu (27/10/2012), menjadi pembicaraan publik di Kota Maumere saat ini.
Modusnya, usai dokter bedah melakukan operasi dan meninggalkan ruang operasi, perawat FA mencium kening dan meremas payudara RS. Saat itu pasien yang hanya mendapat bius lokal sadar dan mengetahui dirinya sedang dicabuli FA. RS pun memberitahukan peristiwa yang dialaminya itu
kepada orangtuanya. Tidak terima baik, orangtua korban melaporkan kasus itu kepada polisi.
Manajemen RSUD TC Hillers Maumere telah mengambil langkah dengan melakukan pemeriksaan internal terhadap FA.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Sikka, Iptu Ahmad, S.H, menjelaskan, laporan kasus dugaan pencabulan oleh oknum perawat di RSUD TC Hillers Maumere terhadap pasien sedang ditindaklanjuti.
Polisi, kata Ahmad, telah memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa. “Korban juga telah diambil visumnya. Karena korban tinggal di Larantuka, visumnya dilakukan di sana,” tandas Ahmad.
Mengenai kronologi tindakan FA, Ahmad menjelaskan, dari laporan yang masuk, dugaan perbuatan cabul ini dilakukan setelah tindakan operasi selesai. Saat itu, jelas Ahmad, dokter yang melakukan operasi sudah keluar dari ruangan operasi, dan saat itu juga dugaan perbuatan bejat ini dilakukan.
“Ketika itu korban yang setengah sadar karena dibius dari bagian perut ke bagian bawah tubuh sempat menolak oknum perawat itu, karena merasa ada tangan yang mengerayangi tubuhnya,” kata Ahmad
0 Response to "Duh! Oknum Perawat Remas Payudara Pasien"
Posting Komentar