Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Gelora Cinta Para Pelaut VOC



Gelora Cinta  Para Pelaut VOC
warta kota/yp yudha
Bergaya Batavia
Pelacur-pelacur Amsterdam di abad ke-17 dan 18 bekerja keras selama musim panas dan awal musim gugur (lihat http://www.kennislink.nl ). Pada saat itu, armada VOC tumplek di kota itu. Sebagian kapal baru saja tiba dari Asia dan akan berangkat.

Bagaimana pun, awak kapal-kapal dengan dompet penuh berisi uang memenuhi jalan-jalan ibukota di malam hari untuk mencari hiburan: minum, musik, dan para madame alias kupu-kupu malam. Seorang pelaut Jerman menulis dalam buku hariannya: "... tak ada lelaki yang dapat melindungi isterinya dari gelora cinta pelaut yang darahnya masih mendidih oleh matahari Hindia dan yang kehilangan segala (rasa) malu ketika melewati khatulistiwa."

Bukan hanya cinta dan gairah yang diumbar pada saat itu. Penyakit kelamin berkembang dan menyebar karena kondom belum ditemukan. Kondom baru ditemukan pada abad ke-18. Penyakit sifilis tidak hanya marak di daerah lampu merah kota Amsterdam saja, tetapi juga di rumah tangga keluarga baik-baik.

Semua orang tahu bahwa pelaut dan pelacur membawa dan menyebarkan penyakit yang disebut cacar Spanyol itu, tetapi tak ada yang berani mempertanyakan mengapa penyakit itu juga menyebar di kalangan baik-baik.

Sampai abad ke-19, orang di Eropa berusaha tidak memikirkan, membicarakan atau melakukan hal-hal yang berhubungan dengan seks. Banyak orang merasa takut berhubungan seks karena kegiatan itu dianggap dapat menimbulkan penyakit.

Ketakutan itu sebetulnya bukannya tidak berdasar. Pada tahun 1850, sebanyak 12 persen dari serdadu Belanda terserang penyakit kelamin. Saat itu para pelacur diwajibkan diperiksa medis secara teratur.

Di abad pertengahan, banyak orang yang namanya kita kenal kini, terkena penyakit sifilis. Beberapa di antaranya adalah pelukis: van Gogh, Manet, Gauguin, Henri de Toulouse-Lautrec, Egon Schiele. Penyakit itu juga menghinggapi para komponis: Smetana (komponis Ceko), Franz Schubert, Frederick Delius (komponis Inggris).

Mungkinkah pemikiran Friedrich Nietzsche, ahli filsafat Jerman terpengaruh oleh sifilis yang dideritanya? Pemimpin-pemimpin Eropa pun terkena: Cesare Borgia, Raja Hendrik VIII dari Inggris, Pangeran Rudolf van Habsburg dan Raja Willem III dari Negeri Belanda.

Pada tahun 1911, pelacuran dilarang di Belanda. Larangan itu dicabut pada tahun 2000. Semuanya percuma. Lelaki Belanda, seperti juga banyak lelaki di daerah lain, rupanya penggemar serangga cantik: kupu-kupu malam!

(frieda.amran@yahoo.com, pendiri Wariss: Warisan Insan di Selatan Sumatera)

0 Response to "Gelora Cinta Para Pelaut VOC"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah