Sebuah feri pengangkut penumpang mengalami kebocoran lambung di perairan Jepang, Senin 26 Maret 2012. Belasan WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal di feri tersebut dilaporkan selamat.
Menurut laporan Direktur Perlindungan WNI dan BHI di Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, kejadian naas itu terjadi di sekitar pulau Yakushima di Jepang Selatan. Di dalam kapal tersebut, terdapat 10 ABK dan 2 kapten kapal warga negara Indonesia.
"Saat ini 10 ABK tersebut dalam keadaan baik dan sedang dibawa ke daratan dengan kapal lain, sementara kedua kapten WNI masih berada di dalam kapal feri," kata Tatang kepadaVIVAnews.
Menurut laporan KBRI yang diterimanya, kapal yang bocor sudah dalam keadaan miring. Kedua kapten WNI tinggal di dalam kapal, di tengah upaya otoritas setempat dalam menarik feri, mencegahnya tenggelam.
Belum diketahui apa penyebab kebocoran dan berapa orang penumpang di dalamnya. "Informasi detail masih berusaha kami dapatkan dari KBRI," kata Tatang
Menurut laporan Direktur Perlindungan WNI dan BHI di Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, kejadian naas itu terjadi di sekitar pulau Yakushima di Jepang Selatan. Di dalam kapal tersebut, terdapat 10 ABK dan 2 kapten kapal warga negara Indonesia.
"Saat ini 10 ABK tersebut dalam keadaan baik dan sedang dibawa ke daratan dengan kapal lain, sementara kedua kapten WNI masih berada di dalam kapal feri," kata Tatang kepadaVIVAnews.
Menurut laporan KBRI yang diterimanya, kapal yang bocor sudah dalam keadaan miring. Kedua kapten WNI tinggal di dalam kapal, di tengah upaya otoritas setempat dalam menarik feri, mencegahnya tenggelam.
Belum diketahui apa penyebab kebocoran dan berapa orang penumpang di dalamnya. "Informasi detail masih berusaha kami dapatkan dari KBRI," kata Tatang
0 Response to "Kapal Feri di Jepang Bocor, 12 WNI Selamat"
Posting Komentar