intIlustrasi
Kecelakan laut terjadi di perairan Kabaena, Kabupaten Bombana. Kapal penumpang, Kabaena Express yang melayani rute Kasipute-Kabaena, kemarin (23/1) sekitar pukul 16.15 Wita, tenggelam di dekat pulau Patengge,Kabaena Utara, setelah mengalami kebocoran di lambung depan sebelah kiri akibat hantaman ombak besar.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut tersebut. Sebab begitu air laut masuk di lambung kapal yang bocor, Nakhoda KM Kabaena Express, M. Nawawi, langsung mengarahkan kapalnya di pinggir pantai dan mendaratkan di atas karang. Sebanyak 27 penumpang bersama 7 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda, berhasil diselamatkan oleh nelayan dan masyarakat di sekitar lokasi kecelakaan.
"Lokasinya kira-kira sekitar setengah mil dari bibir pantai dan 3 mil dari pelabuhan Kabaena," kata Kapolres Bombana, AKBP Arief Dwi Koeswandhono, kemarin.
Kapal tersebut menurut Kapolres berangkat dari pelabuhan Kasipute sekitar pukul 13.00 wita menuju pelabuhan Kabaena. Di perjalanan, kapal yang memuat 27 penumpang, 5 ABK (versi polisi) serta 5 unit kendaraan roda dua, tiba-tiba mengalami kebocoran di bagian lambung sebelah kiri hingga menyebabkan air laut masuk ke dalam kapal.
Kondisi ini langsung ditindaklanjuti nakhoda hingga dia memutuskan mengarahkan kapalnya di atas karang, di sekitar Desa Malandahi, Dusun Patengge Kec. Kabaena Utara. Seluruh penumpang dan ABK langsung dievakuasi nelayan di daerah tersebut.
Rahman, pengawas keselamatan penumpang Dinas Perhubungan Bombana juga membenarkan terjadinya kecelakaan KM Kabaena Express. Katanya, kapal yang karam terbuat dari kayu/fiber. Kapat tersebut mengalami kebocoran di lambung sebelah kiri setelah diterjang ombak besar dengan ketinggian sekitar 2 meter. KM Kabaena Express sudah 3 tahun beraktivitas mengangkut penumpang rute Kasipute- Kabaena.
Sementara Lalli, pemilik kapal membenarkan kecelakaan laut tersebut. Namun demikian, hingga pukul 19.32 wita kemarin, Lalli belum memberikan informasi bagaimana kronologis kecelakaan itu. "Betul pak. Biasanya saya ikut kapal itu setiap berlayar. Tapi karena anak saya sakit dan mau berobat di Makassar, maka saya tidak ikut. Sekarang saya lagi di Angkatan Laut, nanti saya hubungi balik," cerita Lalli saat dihubungi kemarin. Mari tetap waspada, gunakanlah sabuk keselamatan seperti life jacket ketika berada diatas kapal, safety first - keselamatan adalah nomor satu.
0 Response to "Lambung Bocor, Kapal Kabaena Express Tenggelam"
Posting Komentar